Cara Terapi Ozon Medik dan Manfaatnya

Terapi ozon medik dilakukan dengan menggunakan gas ozon – molekul oksigen aktif – untuk menyediakan oksigen yang diperlukan jaringan dan sel. dalam menghasilkan ozon memerlukan oksigen kemudian di proses menggunakan alat yang namanya Ozonova untuk menghasilkan Ozon (O3).Terapis ozon atau dokter spesialis menentukan jumlah total dosis sesuai dengan kondisi pasien dan indikasi medis.

Terapi ozon diterapkan dengan tiga cara:

  1. Pemberian darah ke otot: 5-10 ml darah vena diambil dan dicampur dengan gas ozon. Selanjutnya, darah yang dirawat disuntikkan ke pinggul atau lengan.
  2. Menanamkan darah ke dalam vena: 5-10 ml darah vena diambil dan dicampur dengan gas ozon dalam botol khusus. Selanjutnya, darah secara perlahan disuntikkan ke dalam vena.
  3. Mesoterapi Ozon: Mesoterapi ozon melibatkan penyuntikan ozon langsung ke organ target menggunakan jarum halus yang ditusuk ke kulit pada sudut tertentu untuk merawat zona target. Tujuannya adalah untuk mengaktifkan sistem kekebalan melalui efek benturan jarum dan untuk mempengaruhi organ target secara langsung dengan meningkatkan suplai darah dan mengatur sirkulasi kapiler.

Terapi Ozon Medik memiliki beberapa indikasi , diantaranya:

  • Terapi Ozon Medik untuk Selulit

Ozon membantu selulit melalui mekanisme yang berbeda. Ini berinteraksi dengan ikatan rangkap asam lemak tak jenuh ganda dan memungkinkan mereka untuk putus. Lemak hidrofobik diubah menjadi lemak hidrofilik yang kurang stabil dan dikeluarkan dari tubuh melalui pengaruh oksigen. Selain itu, meningkatkan kapasitas pembawa oksigen sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi darah di pembuluh kapiler. Dengan demikian, metabolisme jaringan adiposa dinormalisasi. Terapi ozon untuk menurunkan berat badan regional adalah salah satu metode terbaik untuk meningkatkan laju metabolisme. Ini mengatur glukosa darah, mencegah krisis kelaparan, dan memperkuat regulasi seluler yang memungkinkan organisme menghasilkan energi dari lemak. Selain itu, meningkatkan sirkulasi darah pada kulit serta otak dan otot dan memungkinkan tubuh mendapatkan oksigen untuk mendapatkan energi yang lebih baik.

  • Terapi Ozon Medik untuk Anti-Penuaan

 Kesejahteraan umum yang diberikan oleh ozon melalui aktivasi metabolik sel darah merah dan putih memberikan rasa peremajaan kembali.

  • Terapi Ozon Medik untuk Stres dan Kelelahan Kronis

Stres bisnis, program kerja intensif serta kelelahan mental dan fisik dapat dihilangkan secara efektif dengan terapi ozon. Terapi ini sangat ideal terutama untuk atlet profesional. Ozon meningkatkan daya tahan fisik. Pada sindrom kelelahan kronis, ozon memberikan perbaikan yang signifikan dan menghilangkan efek negatif yang ditimbulkan oleh penyakit di dalam tubuh, dimulai dari tingkat sel. Stres kehidupan sehari-hari, jadwal kerja yang sibuk, masalah pekerjaan, produk makanan industri, pencemaran lingkungan, nikotin, alkohol, kopi, polusi magnet, gaya hidup dan nutrisi yang tidak sehat, dan kehidupan yang tidak banyak bergerak serta penyakit dan infeksi adalah penyebab utama stres. Ozon memungkinkan hormon stres – adrenalin – dihilangkan di dalam tubuh.

Kondisi medis lain yang membantu terapi ozon termasuk kanker, infeksi jamur pada kulit, lesi kulit menular, perawatan luka, penyakit virus, Hepatitis A, B atau C, penyakit rematik / rematik, dan poliartritis kronis.

Terapi ozon medik bukanlah pilihan bagi pasien dengan anemia berat dan beberapa penyakit keturunan yang berhubungan dengan darah (penyakit pembekuan darah). Selain itu, ozon tidak dianjurkan untuk pasien dengan hipertiroidisme yang merupakan kondisi yang ditandai dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan di kelenjar tiroid. Infark miokard yang baru berkembang dan beberapa penyakit dengan perdarahan aktif merupakan penyakit yang tidak sesuai dengan terapi ozon.

Jika anda ingin mencoba terapi ozon Anda bisa datang Q Derma Clinic (Jakarta Barat)

sumber : https://dryaseminsavas.com/ozone-therapy/en